Jika Anda pernah bermimpi mendaki Gunung Bromo di Indonesia, ada banyak cara untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa pilihan terbaik termasuk mengikuti tur, berkemah, atau mendaki gunung. Terlepas dari opsi mana yang Anda pilih, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum Anda pergi. Kiat-kiat ini akan membantu Anda melakukan perjalanan yang aman, menyenangkan, dan berkesan.
Mount Senaru
Gunung Senaru di Gunung Bromo adalah yang tertinggi dari gunung berapi di Jawa. Waktu terbaik untuk mengunjungi gunung ini adalah selama bulan Juni hingga Agustus. Selama waktu ini Anda dapat menikmati matahari terbit yang spektakuler.
Gunung Senaru merupakan gunung aktif yang berbahaya. Kawah dimuntahkan dengan asap belerang putih. Orang Tengger membuang uang dan makanan ke kawah.
Selain pemandangannya yang megah, kawah ini juga merupakan rumah bagi danau kawah. Ini membuatnya menjadi tujuan populer bagi pengunjung.
Ada banyak rute trekking yang bisa dipilih. Beberapa dari mereka lebih mudah daripada yang lain. Anda harus memilih yang sesuai dengan jadwal dan kemampuan Anda. Jika Anda berencana mendaki ke puncak, ada tiga cara utama.
Salah satunya melalui jalur Sembalun Lawang. Terletak di sisi timur kaldera, rute ini menawarkan beberapa pemandangan paling spektakuler.
Lainnya adalah jalur Sembalun-Senaru-Lawangan, yang mengarah melalui sabana dan hutan hujan pegunungan. Rute ini adalah yang paling populer di kalangan trekker.
Gunung Batok
Gunung Batok adalah gunung berapi kerucut yang terletak di Indonesia. Ini adalah gunung berapi berbentuk kerucut klasik dan merupakan salah satu gunung berapi tidak aktif di kaldera Tengger. Gunung ini disebut juga Gunung Bromo.
Ada beberapa cara untuk menuju puncak Gunung Bromo. Bergantung pada anggaran dan kerangka waktu Anda, Anda dapat memilih antara jip, kuda, atau rute hiking. Pada akhirnya, rute terbaik akan bergantung pada preferensi pribadi Anda.
Mencapai puncak kawah bukanlah hal yang mudah, tetapi Anda dapat melakukan perjalanan hanya dalam waktu 45 menit. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih rute yang lebih indah dan melakukan perjalanan dari desa pegunungan terdekat Cemoro Lawang. Jika Anda mencari tur yang lebih aktif, ada banyak pilihan yang tersedia di area tersebut, termasuk mendaki ke puncak dan menaiki lautan pasir.
Upacara Adat Hindu di Gunung Bromo
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Indonesia, maka Anda mungkin ingin belajar tentang upacara adat Hindu di Gunung Bromo. Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di negara itu.
Upacara berlangsung setiap tahun selama bulan purnama bulan Kasada, yang merupakan hari ke-14 bulan ke-12 dalam kalender lunar Hindu. Ini adalah hari libur khusus untuk menghormati Sang Hyang Widhi Wasa, atau Mahadewa, yang merupakan dewa yang terkait dengan kemakmuran dan keberuntungan.
Dalam upacara Hindu ini, umat Hindu Tengger mendaki gunung untuk mempersembahkan sesajen. Persembahan ini dimaksudkan untuk membawa keberuntungan bagi masyarakat dan panen yang melimpah. Mereka juga melayani sebagai pengorbanan untuk nenek moyang mereka.
Upacara dimulai dengan pendeta setempat melantunkan doa. Orang-orang kemudian membawa seekor kambing ke puncak gunung. Kambing itu diberkati oleh seorang dukun. Sejumlah kecil masyarakat Tengger kemudian membawa hasil pertanian ke kawah dan membuangnya.
Menuju Gunung Bromo
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Gunung Bromo, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana menuju ke sana. Ini adalah gunung berapi aktif, dan menuju ke sana bisa sedikit rumit.
Cara terbaik untuk mengunjungi Gunung Bromo adalah dengan memesan tur. Namun, jika Anda tidak memiliki anggaran untuk berwisata, masih ada cara untuk mencapainya. Anda bisa sampai di sana dengan naik bus bersama, atau Anda bisa menyewa taksi.
Bus bersama dari Terminal Bayuangga di Probolinggo ke Gunung Bromo harganya sekitar Rp525.000. Harga bervariasi berdasarkan jumlah orang di dalam kendaraan. Untuk menghemat uang, tanyakan kepada sekelompok orang apakah mereka tertarik memesan bus bersama.
Sebagian besar hotel di Surabaya menawarkan wisata Gunung Bromo. Anda juga bisa berwisata dengan menginap di wisma atau resort di Tosari atau Cemoro Lawang.
Jika Anda sedang mencari pengalaman Gunung Bromo terbaik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan perjalanan semalam. Opsi ini membutuhkan banyak usaha, tetapi itu sangat berharga.